foto: bertha/GARASIhealth
Jakarta,GARASIhealth - Ketika Anda jarang bermain futsal, ikut senam, turun gunung, atau melakukan kegiatan yang melibatkan banyak gerakan, otot-otot Anda mungkin akan terasa sakit keesokan harinya. Mengapa demikian?
Kondisi tersebut disebabkan oleh adanya kontraksi otot yang tak wajar dan berkepanjangan. Ini dikenal sebagai 'Delayed Onset Muscle Soreness' (DOMS) atau 'nyeri otot yang tertunda'.
Menurut fisioterapis dari Sekolah Olahraga Universitas Ulster, Profesor Phil Glasgow, DOMS terjadi ketika ada perubahan pada kerja otot. Kegiatan yang menuntut kerja otot lebih berat akan menyebabkan kerusakan otot jangka pendek.
"Bahan kimia tertentu menyebabkan penolakan di lokasi otot rusak. Ini kemudian melepaskan zat yang mengganggu ujung saraf dan menyebabkan rasa sakit. Prosesnya sangat kompleks, sehingga rasa sakit dan nyeri bisa tertunda sampai 48 jam setelah melakukan kerja otot yang berat," jelasnya.
Seperti dikutip dari GARASIhealth, Jumat (18/8/2017), GLasgow menjelaskan bahwa sakit otot yang tertunda ini lebih sering disebabkan kerja otot dengan gerakan menurun.
"Anda hanya akan merasakan sakit otot karena gerakan-gerakan menurun. Contohnya seperti menuruni bukit atau menurunkan beban dari ketinggian secara manual. Itulah yang membuat Anda sakit," tambahnya.
Namun demikian, seperti yang bisa kita rasakan sendiri, rasa sakit yang tertunda ini tidak akan kembali muncul ketika kerja otot tertentu seperti dalam olahraga dilakukan secara rutin.
"Tubuh kita sangat piawai beradaptasi dan merespons nyeri otot yang tertunda ini. Kebanyakan orang yang pergi ke gym untuk pertama kalinya dalam beberapa saat akan mengalami rasa sakit. Tapi kalau sudah rutin, tidak akan sakit lagi," pungkas Glasgow.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment