foto: bertha/GARASIhealth
Jakarta, GARASIhealth - Produksi ASI (air susu ibu) yang tidak lancar seringkali membuat ibu memberikan susu formula pada bayinya. Ketika diberikan, kadang bayi mengalami diare. Apakah ini dikatakan intoleransi laktosa? Lantas, haruskah ibu menghindari konsumsi produk olahan susu?
Menurut pakar laktasi dan ibu menyusui dari RS Permata Depok, dr Asti Praborini, SpA, IBCLC, bayi yang mengalami intoleransi laktosa biasanya disebabkan karena pemberian susu formula sebelumnya.
Pada bayi atau anak yang mengalami intoleransi laktosa bisa berikan full ASI, sebab laktosa yang terkandung dalam ASI bersifat mudah dicerna oleh bayi yang dapat membantu proses regenerasi sel-sel usus sehingga intoleransi laktosa dapat dikendalikan.
"Jika saat ini bayi sudah full ASI, Ibu tidak perlu diet ketat menghindari dairy products atau makanan atau minuman yang berbahan dasar susu sapi," ujar dr Asti.
dr Asti mengatakan masih ditemui kesalahpahaman dalam mengidentifikasi antara alergi susu sapi dengan intoleransi laktosa. Meksipun gejalanya hampir sama keduanya memiliki kondisi yang berbeda.
"Untuk dapat mengetahui anak mengalami intoleransi laktosa atau alergi susu sapi, sebaiknya pergi ke dokter spesialis anak untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pesan dr Asti.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment