Ingat! Kanker Tiroid Bisa Disembuhkan dengan Pengobatan yang Tepat

(foto: bertha/GARASIhealth)

Jakarta, GARASIhealth - Ada kabar gembira untuk kita semua, kanker tiroid bisa diobati secara tuntas. Kanker identik dengan suatu penyakit yang disebut-sebut bisa mematikan. Bagaimana bisa kanker tiroid disembuhkan?

Kanker tiroid merupakan kanker yang pertumbuhannya lambat dengan tahap awal hampir tidak memiliki gejala. Namun pada beberapa pasien gejala yang muncul adalah adanya benjolan di leher.

Jika benjolan ini dideteksi dengan cepat, maka pasien lebih cepat juga mendapatkan penanganan. "Anda nggak akan mati karena kanker tiroid. Kanker tiroid bisa disembuhkan 100 persen dengan pengobatan yang tepat," ujar dokter spesialis endokrinologi, dr Dante Saksono H, SpPD-KEMD, PhD saat acara Press Conference dan Seminar Edukator Sehatkah Tiroidmu? di Hotel Shangri-La, Jakarta, Jumat (21/7/2017).

Menurut dokter dari Divisi Metabolik Endokrin Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM itu cara pengobatan yang tepat untuk menyembuhkan pasien kanker tiroid didahului dengan diagnosis yang benar.

"Dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter, di USG dengan USG yang canggih, dan dilakukan biopsi," jelas dr Dante.

Dengan USG benjolan yang sangat kecil dapat terdeteksi, yang kemudian dilakukan biopsi pada benjolan tersebut. Sekarang terdapat metode baru yang lebih canggih, yaitu dengan menggunakan elastography USG. yaitu pemeriksaan imaging yang berwarna.

"Dengan alat ini kita bisa simpulkan ini benjolannya jinak atau ganas," imbuhnya.

Kemudian dilakukan pengobatan yang tepat. Pengobatan yang dianjurkan dr Dante ada tiga metode, yaitu operasi, radiasi dan menggunakan obat. Operasi dapat dilakukan jika kanker tiroidnya ganas atau besar dan mengganggu fungsi pernapasan serta pada saat menelan.

Metode lain adalah radiasi pada sel kanker tiroid dengan pendeteksian menggunakan yodium yang dilabeli dengan radioalktif. "Yodium itu disuntikan ke dalam tubuh, yodium akan beredar ke seluruh tubuh. Di mana ada sel yang bisa menangkap dan makan yodium radioaktif, itu adalah bagian dari sel tiroid," jelasnya.

Selanjutnya adalah pemberian obat, biasanya hal ini dilakukan pada gangguan tiroid jenis hipotiroid (kekurangan hormon tiroid) atau pada pasien kanker tiroid yang telah melakukan pengangkatan kelenjar tiroid.

"Obat ini suplementasi hormon buatan yang harus dikonsumsi setiap hari seumur hidup," imbuh dr Dante.

Setelah dilakukan diagnosis dan pengobatan yang tepat, pasien kanker ini harus melalui evaluasi yang benar. dr Dante menuturkan bahwa evaluasi mencakup pemeriksaan radionuklir, USG, dan pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sepaket secara berkala.

"Dengan penanganan yang benar, hampir semua kanker tiroid bisa disembuhkan," tutupnya.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM