Thursday, July 20, 2017

Selain Posisi Tidur, Hal-hal Ini Juga Pengaruhi Kesehatan Lambung

foto: bertha/GARASIhealth

Jakarta, GARASIhealth - Organ pencernaan merupakan salah satu hal penting yang perlu Anda perhatikan. Selain dengan mengatur posisi tidur yang tepat, hal lain seperti mengatur waktu makan juga penting.

Dikutip dari GARASIhealth, berikut hal-hal lain yang juga memengaruhi kesehatan lambung:

1. Mengatur jam makan

Menurut pakar saluran cerna dari RS Cipto Mangunkusumo, dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, Anda perlu memerhatikan kebiasaan makan sebelum tidur. Untuk mengurangi kemungkinan asam lambung tidak naik ke tenggorokan, maka sebaiknya makan dilakukan minimal dua hingga tiga jam sebelum tidur.

"Kalau habis makan lalu tidur, itu nanti makanan belum turun kan, nanti asam lambung bisa balik arah dan terjadi refluks," pesan dr Ari.

2. Hindari Kopi

Nutrisionis dari Lagizi, Jansen Ongko, MSc, RD, menyebutkan bahwa orang dengan gangguan mag tidak dianjurkan minum kopi. Menurutnya, kopi mengandung berbagai senyawa, seperti katekol dan kafein. Senyawa ini dapat meningkatkan produksi asam lambung.

"Untuk orang yang memiliki gangguan mag maka hal ini dapat memperburuk sakit mag-nya," tutur Jansen kepada GARASIhealth baru-baru ini.

Selain itu, kafein yang terkandung pada kopi juga dapat mengendurkan lower esophageal sphincter (LES), yakni katup antara lambung dan tenggorokan. Hal ini menyebabkan gas di lambung mudah naik hingga ke kerongkongan.

3. Perhatikan pilihan asupan

Lambung memiliki fungsi mencerna makanan, maka dari itu pemilihan asupan yang tepat juga memengaruhi kesehatannya. Seperti diketahui, beberapa jenis makanan dapat memicu peningkatan kadar asam lambung.

Makanan tersebut di antaranya yakni cokelat, keju, dan makanan berlemak. Selain itu, pola makan yang tidak teratur juga menyebabkan lambung kosong terlalu lama sehingga kadar keasamannya meningkat.

4. Hindari makan sambil tiduran

dr Ari juga menuturkan bahwa makan sambil tiduran benar-benar tidak dianjurkan. Dipengaruhi efek gravitasi, makan sambil tiduran bisa membuat makanan balik arah dan refluks. Asam lambung naik dan menyebabkan perlukaan di kerongkongan, berlanjut ke paru-paru dan juga organ THT (telinga, hidung, tenggorokan.

Saat makan sambil tiduran, dr Ari mengatakan Anda juga akan menjadi mudah tersedak. Nah, jika cukup parah, tersedak dalam kondisi ini juga bisa membuat Anda batuk-batuk dan muntah, sehingga mengganggu fungsi paru-paru dan bahkan bisa membuat meninggal. Terlebih jika sebelumnya Anda memiliki riwayat masalah dalam refleks menelan, misalnya stroke.

SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM

No comments:

Post a Comment

Penyebab Lutut Sakit Saat Ditekuk

Jakarta, GarasiHealth - Banyak aktivitas yang berkaitan dengan menekuk lutut, misalnya saja mengambil barang yang terjatuh. Namun, saat...